Jakarta, 08 Oktober 2021 – Dalam rangka implementasi SISKA Supporting Program untuk Adopsi dan Perluasan Sistem Integrasi Sapi dan Kelapa Sawit, telah dilaksanakan audiensi dan diskusi bersama dengan perwakilan Kementerian Pertanian (Direktorat Jenderal Perkebunan & Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan), Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Papua Barat, dan Riau, DAWE Australian Government Mr. George Hughes, Advisory Support Group Indonesia-Australia Red Meat Cattle Partnership (ASG-IARMCP), Tim Ahli SISKA Supporting Program, dan PT Simbiosis Karya Agroindustri (SISKA Ranch Buana Karya Bhakti).
SISKA Supporting Program merupakan bentuk komitmen PT Simbiosis Karya Agroindustri (SISKA Ranch Buana Karya Bhakti) dengan Advisory Support Group Indonesia Australia Red Meat and Cattle Partnership (ASG-IARMCP) beserta dukungan multistakeholder (Pemerintah Pusat/Daerah,Asosiasi Industri/Profesi dan Universitas/Lembaga Penelitian) untuk mewujudkan target peningkatan populasi sapi dan perkebunan sawit berkelanjutan (khususnya pada model integrasi sawit-sapi).
Team Leader SISKA Supporting Program dalam paparannya menyampaikan bahwa program ini hadir karena banyaknya antusiasme dari multistakeholder terhadap integrasi sawit sapi pada webinar, pelatihan, magang, dan field visit. “Diperlukan keberlanjutan knowledge management dari program IACCB untuk perluasan implementasi integrasi sawit sapi sebagai daya tarik investasi. Diharapkan program ini dapat mendukung peningkatan populasi/produksi sapi secara nasional.” lanjutnya.