Banjarmasin, 23-24 Juni 2022 – Dalam rangka melihat perkembangan kerjasama dan kolaborasi yang sedang dilakukan oleh SISKA Supporting Program Indonesia Australia Red Meat and Cattle Partnership (SSP-IARMCP), Australian Department of Agriculture, Water, and Environment melakukan kunjungan lapangan ke Kalimantan Selatan.
Proyek kerjasama tentang integrasi sawit-sapi (SISKA Supporting Program) sangat berpotensi untuk meningkatkan produksi sapi di Indonesia dengan memanfaatkan lahan perkebunan sawit untuk lokasi penggembalaan sapi.
Chris Tinning selaku Co-chair of the Indonesia-Australia Partnership on Food Security in the Red Meat and Cattle Sector, dalam sambutannya menyampaikan ketertarikan nya terhadap implementasi SISKA yang telah berjalan di Kalimantan Selatan.
“Kerjasama dalam bidang pertanian yang sudah terjalin saat ini sangat penting. Dalam kesempatan ini, saya melihat secara langsung bagaimana implementasi SISKA di Kalimantan Selatan sekaligus melihat bagaimana pemerintah provinsi berupaya mencegah dan mengendalikan penyebaran virus PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) disini,” pungkasnya.
Dukungan keberlanjutan program SISKA juga disampaikan oleh Nurul Fajar Desira, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.
“Implementasi SISKA ini sangat efisien, harga daging nya pun sangat kompetitif di pasaran. Saya sangat mengharapkan SISKA Supporting Program bisa terus berkelanjutan dan terus memberikan manfaat bagi Provinsi Kalimantan Selatan,” jelasnya.
Semoga kerjasama yang telah terjalin kuat antara SISKA Supporting Program dan Indonesia-Australia Red Meat and Cattle Partnership (SSP-IARMCP) dapat mendukung peningkatan produksi sapi di Kalimantan Selatan, bahkan ke seluruh wilayah Indonesia. (SSP-23-24/06/2022)