Kalimantan Selatan, 26-28 Januari 2023 – Implementasi integrasi sawit-sapi (SISKA) di Kalimantan Selatan melalui program super prioritas SISKA KU INTIP (Sistem Integrasi Kelapa Sawit-Sapi Berbasis Kemitraan Usaha Ternak Inti-Plasma) hingga saat ini terus dikenal dan menunjukkan eksistensinya.
Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Selatan bersama SISKA Supporting Program Indonesia Australia Red Meat and Cattle Partnership (SSP-IARMCP) terus melakukan kolaborasi dengan berbagai multistakeholder, baik dari pemerintah pusat/daerah, civitas akademik, hingga berbagai organisasi peternakan/perkebunan untuk mendorong ketertarikan multipihak untuk mengelola dan mengimplementasikan knowledge intergrasi sawit sapi demi keberlanjutan program.
Kementerian Investasi/BKPM, Co-Chair RMCP, Direktorat Pakan DPKH Kementan RI, Kementerian Perencanaan Pembangunan/Bappenas, GAPENSISKA, dan BPDPKS telah melakukan kunjungan lapangan pada Kamis hingga Sabtu (26-28/01) ke Kalimantan Selatan. Kunjungan ini bertujuan untuk melihat secara langsung perkembangan terkini implementasi integrasi sawit-sapi (SISKA) sebagai model yang sangat potensial untuk terus dikembangkan demi pembangunan peternakan dan perkebunan sawit hingga menarik kerjasama investasi di Indonesia.
Agenda ini dilanjutkan dengan diskusi terbatas dan audiensi stakeholder bersama Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan, GAPKI Kalsel, Bank Indonesia Wilayah Kalsel, dan Bank Kalsel.
drh Suparmi, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Selatan menyatakan SISKA KU INTIP ini merupakan program yang luar biasa. “Program ini dapat menjadi potensi CSR produktif bagi perusahaan perkebunan kelapa sawit dan menjadi upaya pemerintah provinsi dalam membangun green economy melalui Rencana Aksi Daerah Kelapa Sawit Berkelanjutan (RAD-KSB),” jelasnya.
Eddy S Binti, Ketua GAPKI Kalsel menyatakan dukungannya secara penuh terhadap program SISKA KU INTIP dan berusaha untuk memasukkan program ini sebagai salah satu strategi dalam mewujudkan kemitraan perusahaan dengan masyarakat sekitar dalam kegiatan usaha produktif perkebunan.
“Keharmonisan yang telah terjalin dalam implementasi integrasi sawit dengan sapi ini bertujuan untuk pengembangan sektor perkebunan juga,” pungkas Hero Setiawan, Sekretaris GAPKI Kalsel. (SSP-26/01/2023)