Inisiasi adopsi implementasi SISKA di Provinsi Kalimantan Barat pertama kali dilakukan pada Desember 2021 melalui Kegiatan Evaluasi SIKOMANDAN dan komitmen Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Barat pada Desember 2022 melalui kegiatan Workshop Implementasi SISKA dan terus berkembang dengan komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dalam membentuk Tim Percepatan Implementasi Integrasi Sawit Sapi di Provinsi Kalimantan Barat yang melibatkan multi stakeholder seperti Bappeda, Balitbanda, Dinas Koperasi dan UMKM, LPPKM Universitas Tanjung Pura.
SISKA MEMBARA – Sistem Integrasi Sapi Kelapa Sawit Membangun Kalimantan Barat, program ini merupakan salah satu upaya Pemerintah provinsi Kalimantan Barat dalam peningkatan populasi ternak sapi potong dan produksi daging sapi dalam rangka kemandirian pangan daerah.
Pelaksanaan SISKA MEMBARA telah termuat dalam Rencana Aksi Daerah Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan (RAD-KSB) Tahun 2022 – 2024 Nomor 03 Tahun 2022
Saat ini, klaster SISKA MEMBARA di Kalimantan Barat berjumlah 13 yang tersebar di 6 Kabupaten, yaitu Kabupaten Ketapang, Sintang, Sekadau, Sanggau, Landak, dan Bengkayang
Sebanyak 1 klaster telah menerapkan SISKA dengan sistem penggembalaan terkontrol (rotational grazing) dengan menggunakan alat pagar listrik (portable electric fence)
klaster siska membara
Klaster
Anugerah Jelai Jaya
Lokasi
Desa Periangan, Jelai Hulu, Ketapang
Hukum - Kemitraan
Belum tersedia perjanjian kerjasama, izin penggunaan lahan maupun bermitra program CSR produktif, namun telah mendapatkan pelatihan bagi anggota kelompok
Lingkungan-Produksi
Terdapat 64 ekor sapi di luasan kebun sawit 56.000 hektar (inti) dan 1000 hektar (plasma)
Sosial-Kelembagaan
Beranggotakan 25 orang peternak, klaster ini telah terdaftar dalam SIMLUHTAN
Ekonomi-Investasi
Klaster ini memanfaatkan modal sapi secara mandiri
Belum tersedia perjanjian kerjasama, izin penggunaan lahan maupun bermitra program CSR produktif, namun telah mendapatkan pelatihan bagi anggota kelompok
Lingkungan-Produksi
Terdapat 64 ekor sapi di luasan kebun sawit 1000 hektar
Sosial-Kelembagaan
Beranggotakan 17 orang peternak, klaster ini telah memiliki SK Dinas, SK Camat, dan terdaftar dalam SIMLUHTAN
Ekonomi-Investasi
Klaster ini memanfaatkan modal sapi dan melakukan iuran secara mandiri
Belum tersedia perjanjian kerjasama, izin penggunaan lahan maupun bermitra program CSR produktif, namun telah mendapatkan pelatihan bagi anggota kelompok
Lingkungan-Produksi
Terdapat 133 ekor sapi di luasan kebun sawit 5885 hektar (inti) dan 620 hektar (plasma)
Sosial-Kelembagaan
Beranggotakan 26 orang, klaster ini telah terdaftar dalam SIMLUHTAN
Ekonomi-Investasi
Klaster ini memanfaatkan modal sapi dan melakukan iuran secara mandiri
Belum tersedia perjanjian kerjasama, izin penggunaan lahan maupun bermitra program CSR produktif, namun telah mendapatkan pelatihan bagi anggota kelompok
Lingkungan-Produksi
Terdapat 216 ekor sapi di luasan kebun sawit 5000 hektar (inti) dan 500 hektar (plasma), klaster ini juga telah memanfaatkan lahan seluas 2 hektar untuk HPT
Sosial-Kelembagaan
Beranggotakan 26 orang, klaster ini telah terdaftar dalam SIMLUHTAN
Ekonomi-Investasi
Klaster ini memanfaatkan modal sapi secara mandiri. Klaster ini telah intensif menerapkan rotational grazing dengan memanfaatkan pagar listrik (Electric Fence).
Belum tersedia perjanjian kerjasama, izin penggunaan lahan maupun bermitra program CSR produktif, namun telah mendapatkan pelatihan bagi anggota kelompok
Lingkungan-Produksi
Terdapat 195 ekor sapi di luasan kebun sawit 80 hektar
Sosial-Kelembagaan
Beranggotakan 22 orang
Ekonomi-Investasi
Klaster ini memanfaatkan modal sapi dan melakukan iuran secara mandiri
Belum tersedia perjanjian kerjasama, izin penggunaan lahan maupun bermitra program CSR produktif, namun telah mendapatkan pelatihan bagi anggota kelompok
Lingkungan-Produksi
Terdapat 460 ekor sapi di luasan kebun sawit 742,71 hektar
Sosial-Kelembagaan
Beranggotakan 34 orang, klaster ini telah terdaftar dalam SIMLUHTAN
Ekonomi-Investasi
Klaster ini memanfaatkan modal sapi dan melakukan iuran secara mandiri. Klaster ini telah intensif menerapkan rotational grazing dengan memanfaatkan pagar listrik (Electric Fence).
Belum tersedia perjanjian kerjasama, izin penggunaan lahan maupun bermitra program CSR produktif, namun telah mendapatkan pelatihan bagi anggota kelompok
Lingkungan-Produksi
Terdapat 326 ekor sapi di luasan kebun sawit 595,76 hektar, klaster ini telah memanfaatkan lahan 1 hektar untuk HPT
Sosial-Kelembagaan
Beranggotakan 34 orang, klaster ini telah terdaftar dalam SIMLUHTAN
Ekonomi-Investasi
Klaster ini memanfaatkan modal sapi dan melakukan iuran secara mandiri. Klaster ini telah intensif menerapkan rotational grazing dengan memanfaatkan pagar listrik (Electric Fence).
Belum tersedia perjanjian kerjasama, izin penggunaan lahan maupun bermitra program CSR produktif, namun telah mendapatkan pelatihan bagi anggota kelompok
Lingkungan-Produksi
Terdapat 231 ekor sapi di luasan kebun sawit 557,19 hektar
Sosial-Kelembagaan
Beranggotakan 231 orang, klaster ini telah terdaftar dalam SIMLUHTAN
Ekonomi-Investasi
Klaster ini memanfaatkan modal sapi dan melakukan iuran secara mandiri