Banjarmasin, 22-24 Juli 2022 – Berlokasi di Taman Siring Titik Nol Kilometer Banjarmasin, pelaksanaan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GBBI) dengan tema “Jelajahi Warna Warni Kalimantan Selatan” berlangsung sangat meriah.
Dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi serta Menteri Kelautan dan Perikanan, gerakan ini menampilkan ratusan produk UMKM unggulan Kalimantan Selatan di bidang fashion, accessories, home decoration, dan makanan minuman. Selain itu, juga terdapat Pojok Kopi yang menghidangkan kopi terbaik Kalimantan Selatan, beragam talkshow dan seminar, hingga pertunjukan kesenian tradisional Kalimantan Selatan.
Dalam agenda ini, SISKA Supporting Program Indonesia-Australia Red Meat and Cattle Partnership (SSP-IARMCP) memiliki kesempatan untuk mempromosikan dan meningkatkan pemahaman publik (awareness raising) mengenai Sistem Integrasi Sawit-Sapi (SISKA) kemitraan inti-plasma dan SISKA Supporting Program sekaligus berpartisipasi dalam penyediaan BBQ Beef dan Lamb untuk para tamu kehormatan yang datang pada acara tersebut.
Kegiatan ini bertujuan untuk menunjukkan banyaknya potensi dan peluang investasi di Kalimantan Selatan dari berbagai sektor, seperti sektor pertanian, perkebunan, perikanan, hingga sektor pariwisata yang dapat menjadi potensi unggulan Provinsi Kalimantan Selatan kedepannya.
Ir Roy Rizali Anwar, ST, MT, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan menyatakan bahwa hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat mengingat tema pembangunan perekonomian nasional di tahun 2023 yaitu peningkatan produktivitas untuk transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
“Salah satu program unggulan Kalimantan Selatan dalam rangka akselerasi pembangunan ekonomi berkelanjutan melalui pengembangan potensi daerah yaitu pada sektor perkebunan dan peternakan yang dikenal dengan Sistem Integrasi Kelapa Sawit dan Sapi Berbasis Kemitraan Usaha Ternak Inti-Plasma (SISKA KU INTIP), yang bertujuan untuk peningkatan penyediaan protein hewani untuk masyarakat Kalimantan Selatan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar perkebunan sawit,” jelasnya.
Diperlukan tekad dan kemauan serta upaya keras dari seluruh pihak untuk membangun rasa optimisme dalam membangkitkan perekonomian Indonesia. (SSP-22/07/2022)
Menuju Indonesia Maju.. Kalsel Maju..!