Barito Kuala, 20 Juni 2022 – Menindaklanjuti kegiatan pendampingan teknis Sistem Integrasi Kelapa Sawit-Sapi Berbasis Kemitraan Usaha Inti Plasma (SISKA KU INTIP) yang telah dilaksanakan 14 Juni 2022 lalu, dilakukan Survei Investigasi Desain (SID) tahap II untuk mendapatkan data awal dalam penyusunan rekomendasi strategi implementasi dan melihat kondisi existing implementasi SISKA di PT Putra Bangun Banua (PT PBB).
drh Suparmi, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Selatan dalam sambutannya menyatakan bahwa implementasi SISKA KU INTIP di Kalimantan Selatan tidak akan berjalan tanpa adanya koordinasi, kolaborasi, sinergitas yang baik antara pemerintah provinsi, kabupaten, SISKA Supporting Program Indonesia Australia Red Meat and Cattle Partnership (SSP-IARMCP), perusahaan perkebunan kelapa sawit, dan pekebun plasma. “Saya yakin kita berada dalam niat yang sama bahwa dalam rangka mensejahterakan pekebun-peternak, perlu koordinasi dari semua stakeholder terkait,” tambahnya.
Team Leader SISKA Supporting Program menyatakan bahwa kegiatan Survei Investigasi Desain ini akan menghasilkan dokumen Laporan Hasil Survei Investigasi Desain (SID) berupa rekomendasi perencanaan usaha dan kelembagaan yang spesifik dari lokasi klaster-klaster SISKA KU INTIP. “Harapannya implementasi SISKA di PT PBB ini bisa semakin menguatkan komitmen seluruh pihak yang terlibat didalamnya,” pungkasnya.
Technical Lead SISKA Supporting Program menyatakan bahwa kondisi SISKA di PT PBB ini seolah membuktikan bahwa implementasi SISKA di lahan rawa itu bisa dilakukan. “Kegiatan ini memberikan bukti kepada saya bahwa Integrasi Sawit-Sapi di lahan rawa itu bisa diimplementasikan. Semoga hal ini menjadi agen perubahan dan apa yang kita cita-citakan bersama dapat tercapai,” ujarnya. (SSP-20/06/2022)