Banjarbaru, 27 Mei 2023 – Perluasan adopsi Sistem Integrasi Sapi Kelapa Sawit (SISKA) perlu didukung layanan kesehatan hewan dan mitigasi wabah sejak dini. Salahsatu hal yang penting dalam mitigasi wabah adalah identifikasi kasus yang terjadi dengan rapid asessment dan laporan kepada pihak berwenang untuk analisa laboratorium dan tindakan penanganan. Terkait dengan hal tersebut, sekaligus meningkatkan kompetensi para pelaku SISKA dalam menangani wabah penyakit dan pemeriksaan kematian ternak, SISKA Supporting Program Indonesia Australia Red Meat and Cattle Partnership (SSP-IARMCP) bersama Balai Veteriner Banjarbaru dan Meat & Livestock Australia (MLA) telah melaksanakan Training Mitigasi Wabah dan Teknik Nekropsi pada Sabtu, 27 Mei 2023 di Balai Veteriner Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
Training Mitigasi Wabah Penyakit Hewan dan Teknik Nekropsi ini melibatkan 19 orang peserta dengan latar belakang medik dan paramedik veteriner, serta anggota klaster SISKA yang berperan penting dalam penanganan kesehatan hewan di klaster SISKA Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Barat, training ini memberikan informasi mengenai mitigasi wabah, praktek secara langsung pemeriksaan antemortem dan pengambilan sampel, serta teknik nekropsi.
Materi disampaikan oleh para narasumber yang kompeten dibidangnya, yaitu mitigasi wabah oleh drh Sulaxono Hadi (Bvet Banjarbaru), pemeriksaan Antemortem oleh drh Azis Ahmad Fuadi (Bvet Banjarbaru), dan para tenaga ahli tentang teknik nekropsi dari IPB University yaitu drh Vetnizah Juniantito, drh Agus Wijaya, drh Mawar Subangkit, dan drh Retnowulansari.
Seluruh peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini dan berkomitmen untuk menjadi garda terdepan dalam penanganan penyakit di klaster masing-masing. drh Putut Eko Wibowo, Kepala Balai Veteriner Banjarbaru menyampaikan harapannya agar kegiatan training kesehatan hewan seperti ini bukan training kerjasama SSP-Bvet-MLA yang terakhir, “harus ada training seperti ini lagi untuk batch-batch selanjutnya”, ujarnya. (SSP-27/05/2023)