Bagaimana perkembangan vaksinasi PMK pada sapi di Indonesia?
Sejauh ini sekitar 12 juta ternak di Indonesia telah mendapatkan vaksinasi PMK. Perusahaan swasta seperti penggemukan sapi (feedlot) memvaksinasi ternaknya saat tiba di Indonesia dengan menggunakan vaksin tipe monovalen (Aftogen Oleo).
Vaksin monovalen adalah vaksin yang hanya mengandung satu jenis virus (baik hidup, tidak aktif, atau mati). Feedlot lebih memilih untuk menggunakan vaksin monovalen karena dianggap memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap virus PMK yang ditemukan di Indonesia. Berdasarkan penelitian, Aftogen Oleo dapat memberikan perlindungan selama enam bulan, yang memungkinkan sapi penggemukan untuk melakukan vaksinasi satu kali untuk sapi penggemukan (sebagian besar sapi penggemukan digemukkan selama 120–150 hari di feedlot).
Sedangkan untuk sapi lokal, Pemerintah Indonesia mengizinkan pasokan vaksin dari 10 perusahaan vaksin PMK.
Berapa banyak sapi yang telah divaksinasi di bawah proyek dukungan vaksin PMK Indonesia yang didanai MLA?
Per April 2023, 144.016 ekor sapi telah divaksinasi dengan total biaya A$543.144.
Apa saja tantangan dalam vaksinasi sapi?
Pemerintah Indonesia hanya mengizinkan perusahaan swasta untuk membeli vaksin PMK melalui organisasi/badan lobi, seperti GAPUSPINDO untuk penggemukan sapi. GAPUSPINDO (Gabungan Pelaku Usaha Peternakan Sapi Potong Indonesia) memiliki 24 anggota aktif.
Ada beberapa importir/feedlot lain yang bukan anggota GAPUSPINDO, dan hal ini menimbulkan masalah bagi mereka untuk mendapatkan akses ke vaksin PMK. Salah satu cara mereka mendapatkan vaksin adalah melalui importir sapi lain atau mendapatkan vaksin gratis dari Pemerintah Indonesia.
Feedlot juga telah melaporkan berbagai gejala pasca vaksinasi pada sapi mereka seperti:
- Kehilangan selera makan
- Demam
- Untuk produksi susu kehilangan produksi ringan dalam 2-3 hari pasca vaksinasi
Bagaimana pendekatan kepada pengusaha penggemukan sapi (feedloter) Indonesia memvaksinasi sapi untuk PMK?
Feedloter menyatakan bahwa mereka tetap memvaksinasi ternak mereka pada saat kedatangan karena pentingnya melindungi ternak dari PMK. Jika nantinya ada dukungan dari Pemerintah Indonesia untuk vaksin gratis, mereka akan bekerja sama dan memvaksinasi ternaknya berdasarkan ketersediaan vaksin atau program vaksinasi Pemerintah Indonesia.
Feedlot Indonesia menyatakan bahwa dukungan vaksin PMK dari MLA sangat dihargai karena sangat membantu biaya operasional secara keseluruhan.
Lebih lanjut, feedlot mengatakan bahwa informasi program yang diberikan oleh MLA sudah jelas. Tidak ada kendala dalam proses reimbursement melalui eksportirnya, kecuali non-anggota GAPUSPINDO yang kesulitan mendapatkan reimbursement karena kendala dokumen. Beberapa feedlot lebih memilih penggantian melalui eksportir mereka karena lebih mudah menghitung jumlah sapi yang diimpor, sementara yang lain lebih memilih penggantian langsung dari MLA.
Bagaimana kandang ternak portabel (Portable Yard) yang didanai MLA membantu vaksinasi ternak?
Kandang ternak portable (Portable Cattle Yard) digunakan di lima provinsi dan satu Desa Korporasi Sapi (DKS) di Riau, Lampung, Sumatera Barat, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, dan Cianjur, Jawa Barat. Hingga April 2023, PCY telah mendukung pelayanan kesehatan hewan bagi lebih dari 2.000 ekor sapi lokal antara lain:
- Vaksinasi PMK/LSD
- Penandaan telinga
- Pemeriksaan kesehatan dan pengobatan penyakit
- Layanan
Desain kandang ternak portable membuat operator dapat dengan mudah dan cepat bongkar-pasang kandang. Namun, pengangkutan Portable Cattle Yard di jalan yang tidak rata dan medan yang sulit akan menjadi suatu tantangan. Di beberapa daerah, Portable Cattle Yard dapat digunakan sebagai jalur ternak dalam penanganan hewan, dan tidak hanya untuk kandang penampungan ternak. Para peternak sapi dan pejabat pemerintah yang bekerja di bidang pelayanan kesehatan hewan menganggap Kandang Ternak Portable/Portable Cattle Yard sangat berguna dan kedepannya direncanakan untuk menggunakan Kandang Ternak Portable/Portable Cattle Yard di lebih banyak wilayah.
Sumber :
https://www.mla.com.au/news-and-events/industry-news/fmd-vaccination-qa-with-mlas-indonesian-livestock-services-manager-helen-fadma/?utm_campaign=410521_FMD%20%26%20LSD%20newsletter%20May%202023&utm_medium=email&utm_source=Meat%20%26%20Livestock%20Australia&dm_i=4PKB,8SRD,3XOODJ,ZU6W,1
