SISKA Collaborative Research
and Dissemination

"Collaborative Research and Dissemination to support SISKA (oil palm-livestock integration & intercropping system) adoption and expansion to achieve sustainable oil palm plantation"

Mengukur Dampak Implementasi Sistem Integrasi Sapi Kelapa Sawit (SISKA)

BAGIKAN

Dokumen artikel lengkap dapat diakses disini.

 

Rekomendasi teknis untuk mengukur dampak integrasi sapi kelapa sawit dalam mendukung perkebunan kelapa sawit berkelanjutan, sebagai berikut :

  1. Pengukuran Efisiensi Lahan: (a) Mengukur produktivitas lahan perkebunan kelapa sawit sebelum dan setelah implementasi integrasi sapi. (b) Menganalisis efisiensi penggunaan lahan dalam menghasilkan hasil pertanian dan peternakan. (c) Mengukur keuntungan ekonomi dari penggunaan lahan yang terintegrasi.
  2. Analisis Kualitas Tanah dan Kelestarian Lingkungan: (a) Mengukur perubahan sifat fisik, kimia, dan biologi tanah sebagai indikator keberlanjutan. (b) Menilai tingkat erosi tanah sebelum dan setelah implementasi integrasi sapi kelapa sawit. (c) Menganalisis tingkat pencemaran limbah kelapa sawit yang berkurang melalui pemanfaatan limbah sebagai pupuk organik.
  3. Penilaian Kesejahteraan Sosial dan Ekonomi: (a) Mengukur peningkatan pendapatan petani yang terlibat dalam integrasi sapi kelapa sawit. (b) Menilai dampak integrasi terhadap penciptaan lapangan kerja dan peningkatan taraf hidup petani. (c) Menganalisis kontribusi integrasi terhadap diversifikasi ekonomi di wilayah tersebut.
  4. Evaluasi Kinerja Peternakan: (a) Mengevaluasi produktivitas sapi dalam integrasi sapi kelapa sawit. (b) Mengukur kesehatan dan kondisi tubuh sapi serta tingkat keberhasilan reproduksi. (c) Menilai efisiensi pakan dan pengelolaan kesehatan ternak dalam integrasi sapi kelapa sawit.
  5. Penilaian Dampak Lingkungan: (a) Menganalisis pengurangan emisi gas rumah kaca melalui pengolahan limbah kelapa sawit dan penggunaan pupuk organik. (b) Mengukur keanekaragaman hayati dan keberlanjutan lingkungan di sekitar perkebunan kelapa sawit yang menerapkan integrasi sapi.
  6. Pemantauan Indikator Berkelanjutan: (a) Mengidentifikasi indikator berkelanjutan yang relevan, seperti penggunaan air, penggunaan energi, penggunaan pupuk kimia, dan penggunaan pestisida. (b) Melakukan pemantauan dan pelaporan rutin terkait indikator berkelanjutan ini untuk memastikan perkebunan kelapa sawit tetap memenuhi prinsip keberlanjutan.

 

Penulis : Dr Wahyu Darsono

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Chat Kami
1
Siskaforum.org
Gratis, gabung komunitas Siska Forum
Dapatkan info dan artikel menarik mengenai Sistem Integrasi Sapi dan Kelap Sawit