Dokumen artikel lengkap dapat diakses disini.
Rekomendasi teknis untuk optimalisasi Program Corporate Social Responsibility (CSR) dalam mendorong implementasi Sistem Integrasi Sapi Kelapa Sawit (SISKA) berbasis kemitraan yang komersial dan berkelanjutan antara perusahaan sawit dan peternak sapi lokal adalah sebagai berikut:
- Pengembangan Model Kemitraan yang Terstruktur: Mengembangkan model kemitraan yang terstruktur antara perusahaan sawit dan peternak sapi lokal. Model ini harus mencakup kerangka kerja yang jelas, tanggung jawab, manfaat, dan mekanisme bagi semua pihak yang terlibat. Perjanjian kemitraan yang saling menguntungkan harus ditetapkan, dengan kejelasan mengenai pembagian risiko, keuntungan, dan tanggung jawab dalam operasional SISKA.
- Penyediaan Akses yang Adil: Memastikan akses yang adil dan seimbang terhadap sumber daya dan infrastruktur yang diperlukan untuk implementasi SISKA. Hal ini termasuk akses ke lahan, pakan, air, fasilitas kesehatan ternak, dan infrastruktur pendukung lainnya. Perusahaan sawit harus menyediakan akses yang adil kepada peternak sapi dalam klaster SISKA untuk memastikan keberlanjutan usaha mereka.
- Peningkatan Kualitas Ternak Sapi: Mengembangkan program pemuliaan ternak sapi yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas ternak sapi yang diperoleh oleh peternak dalam klaster SISKA. Dukungan dalam pemilihan bibit unggul, perbaikan genetik, manajemen reproduksi, dan peningkatan efisiensi pakan akan membantu meningkatkan produktivitas dan keuntungan bagi peternak.
- Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Peternak: Melakukan pelatihan dan penyuluhan yang terfokus pada peningkatan pengetahuan dan keterampilan peternak dalam aspek manajemen ternak, nutrisi, kesehatan ternak, manajemen lingkungan, dan penggunaan teknologi digital. Pengetahuan dan keterampilan yang ditingkatkan akan membantu peternak dalam mengoptimalkan praktik peternakan dan meningkatkan produktivitas dalam operasional SISKA.
- Dukungan Keuangan dan Modal: Menyediakan dukungan keuangan dan akses modal kepada peternak sapi dalam klaster SISKA. Hal ini dapat dilakukan melalui program pinjaman dengan bunga rendah, subsidi biaya, atau kemitraan dengan lembaga keuangan untuk memfasilitasi akses modal yang lebih mudah. Dukungan finansial dan modal akan membantu peternak dalam pengembangan usaha dan investasi yang diperlukan dalam SISKA.
- Sistem Monitoring dan Evaluasi: Mengimplementasikan sistem monitoring dan evaluasi yang berkelanjutan untuk mengukur dampak dan kemajuan klaster SISKA. Sistem ini harus mencakup indikator kinerja yang relevan, metode pemantauan yang efektif, dan evaluasi berkala untuk mengidentifikasi keberhasilan dan area perbaikan. Data yang dikumpulkan melalui sistem ini akan membantu dalam pengambilan keputusan yang berbasis bukti dan perbaikan berkelanjutan.
- Kolaborasi dengan Pihak Eksternal: Melakukan kolaborasi dengan pihak eksternal seperti lembaga pendidikan, lembaga penelitian, organisasi non-pemerintah, dan ahli di bidang terkait untuk mendapatkan pengetahuan, dukungan teknis, dan pemantauan independen. Kolaborasi ini akan memperkaya pemahaman dan implementasi SISKA serta memastikan adanya pembaruan pengetahuan dan praktik terkini.
Dengan menerapkan rekomendasi teknis ini, Program CSR dapat dioptimalkan untuk mendorong implementasi SISKA yang berkelanjutan, komersial, dan berbasis kemitraan yang saling menguntungkan bagi perusahaan sawit, peternak sapi lokal, dan masyarakat sekitar.
Penulis : Dr Wahyu Darsono