“Sistem integrasi sawit-sapi merupakan salah satu pendekatan saling menguntungkan antara usaha perkebunan kelapa sawit dengan ternak sapi. Keberadaan ternak sapi berpotensi memberikan dampak positif sebagai penghasil kotoran yang dapat digunakan sebagai pupuk organik dan membantu penyiangan gulma, dilain pihak tanaman sawit menyediakan berbagai macam biomasa sebagai pakan ternak.”
Departement of Communication and Community Development Sciences in association with Indonesian Sociological Association or Ikatan Sosiologi Indonesia (ISI) and the Indonesian Association of Study Programme of Sociology or Asosiasi Program Studi Sosiologi Indonesia (APSSI).
Mohamad Shohibuddin, S.Ag., M.Si
IPB University
ID Scopus: 35146859200
Dr. Bayu Eka Yulian, SP, MSi
IPB University
ID Scopus: 57222373604
Dr. Annisa Utami Seminar, S.IP, MSi
IPB University
ID Scopus: 57212194654
Dr. Alfian Helmi, SKPm, MSc
IPB University
ID Scopus: 57200757197
Dr. Nuraini W Prasodjo
IPB University
Google Scholar
Dr. Andi Ishak
Badan Riset dan lnovasi Nasional (BRIN), Indonesia
ID Scopus: 57223236127
Dr. Laila Kholid Alfirdaus, S.IP, M.PP
Departemen Politik dan Ilmu Pemerintahan, FISIP, Universitas Diponegoro
ID Scopus: 56094715800
Dr. Yunindyawati, S.Sos, M.Si
Departemen Sosiologi, FISIP, Universitas Sriwijaya
Google Scholar
Dr. Martua Sihaloho
Institut Agama Kristen Negeri Tarutung (IAKN)
Google Scholar
The Indonesia Australia Partnership on Food Security in the Red Meat and Cattle Sector is a Heads of Government initiative funded by the Australian Government. The secretariat and policy lead is the Department of Agriculture, Water and the Environment in Australia and the Indonesia Investment Coordinating Board (BKPM) in Indonesia.