Bogor, 22 – 25 April 2024 – Antusiasme perusahaan perkebunan kelapa sawit dan petani-pekebun untuk menerapkan model bisnis integrasi sawit-sapi berbasis kemitraan, harus diimbangi dengan tersedianya Sumberdaya Manusia (SDM) SISKA yang kompeten untuk mengelola sapi yang dipelihara di kawasan perkebunan sawit.Untuk mendukung penyediaan SDM SISKA yang sudah tersertifikasi dan kompeten, SISKA Supporting Program bersama Forum AWO (FAWO) Indonesia dan LSP Peternakan Indonesia telah melaksanakan Sertifikasi Kompetensi Animal Welfare Officer (AWO) kepada 15 orang peserta yang berasal dari pekebun-peternak anggota kelompok/klaster kemitraan SISKA KUINTIP di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Barat, calon trainer pada lokasi P4S SISKA, serta staff Pemerintah pada Dinas Provinsi/Kabupaten/Kota yang menangani kesehatan hewan.
Kegiatan ujian sertifikasi kompetensi ini dilakukan selama 3 hari, yang terdiri dari wawancara/tertulis, diskusi interaktif praktek SISKA, slaughter house, hingga praktek RPH. Semua peserta dapat memahami penerapan kesehatan dan keselamatan kerja, penerapan hygiene sanitasi, mengidentifikasi dan tanggap terhadap perilaku hewan, memantau kondisi kandang dan kesesuaian ransum, mengidentifikasi dan menandai ternak, merawat kesehatan dan kesejahteraan ternak, hingga menyiapkan hewan untuk disembelih.
Sertifikasi AWO SISKA ini diyakini dapat mencetak dan mendidik peserta agar kompeten dalam hal penerapan prinsip kesejahteraan hewan. Selain itu, mendorong para lulusan pelatihan untuk mengkampanyekan model bisnis integrasi sapi sawit berkelanjutan yang memperhatikan kesejahteraan hewan, serta mendukung program pemerintah untuk menciptakan SDM yang sanggup mengelola bisnis SISKA yang taat dan memperhatikan prinsip-prinsip Animal Welfare. (SSP-25/04/2024)
Selamat kepada peserta yang sudah menyelesaikan Ujian Kompetensi dengan sangat baik dan dinyatakan kompeten serta tersertifikasi Animal Welfare Officer (AWO) SISKA!
Saya Rasa.. Saya Bisa.. Saya Kompeten!