Sanggau, 18-19 Oktober 2023 – Dalam mengukur kinerja usaha pembiakan sapi pada model SISKA, diperlukan indikator yang dapat merefleksikan tingkat keberhasilan dan efisiensi usaha. Oleh karena itu, perlu dilakukan bimbingan teknis terkait hal tersebut kepada para peternak, agar mereka dapat mengetahui efisiensi usaha SISKA yang telah mereka lakukan.
Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Barat, Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Sanggau, Universitas Tanjungpura, serta SISKA Supporting Program Indonesia Australia Red Meat and Cattle Partnership (SSP-IARMCP) telah melakukan Bimbingan Teknis Penilaian Kelayakan Reproduksi Ternak & Status Kesehatan Hewan sebagai Key Performance Index pada 18 – 19 Oktober 2023 di Klaster Dekan Jaya, Kabupaten Sanggau.
Dihadiri oleh 50 peserta, materi terkait “Status Kesehatan Hewan & Penilaian Ternak” dari narasumber kompeten drh Nur Hidayatullah ini mampu menarik perhatian peserta dan diskusi interaktif berlangsung sangat baik kemudian dilanjutkan dengan praktek lapangan penilaian ternak agar para peternak mampu melihat performan sapi melalui titik penting pada tubuhnya dan peternak mampu mengambil keputusan tindakan yang perlu dilakukan.
Agenda selanjutnya yaitu praktek pembuatan pakan fermentasi yang berasal dari pelepah sawit, UMB (Urea Molases Block), UMBB (Urea Multi Mineral Block) bersama dengan Disbunnak Kalbar dan dihadiri juga oleh para peserta training Operator, Supervisor, dan Manager SISKA. Dalam kegiatan ini, juga disampaikan oleh narasumber terkait Status Reproduksi Ternak. Harapannya, para peternak lebih memahami kondisi berat badan sapi, termasuk memahami cara penilaian Body Condition Score (BCS) kepada sapi-sapi di klasternya. (SSP-19/10/23)