SISKA Collaborative Research
and Dissemination

"Collaborative Research and Dissemination to support SISKA (oil palm-livestock integration & intercropping system) adoption and expansion to achieve sustainable oil palm plantation"

Kolaborasi Penelitian dan Diseminasi Inovasi Teknologi dalam Pengembangan Sistem Integrasi Sapi Kelapa Sawit (SISKA)

BAGIKAN

Dokumen artikel lengkap dapat diakses disini.

 

Rekomendasi teknis untuk optimalisasi kolaborasi penelitian dan diseminasi inovasi teknologi dalam sistem integrasi sapi kelapa sawit di Indonesia:

  1. Pendekatan Multi-disiplin: Dalam kolaborasi penelitian, melibatkan tim multi-disiplin yang terdiri dari ahli pertanian, peternakan, lingkungan, ekonomi, dan teknologi. Pendekatan ini akan memastikan pemahaman yang komprehensif tentang berbagai aspek integrasi sapi kelapa sawit dan memungkinkan pemecahan masalah yang holistik.
  2. Perencanaan Kolaboratif: Penting untuk memiliki perencanaan yang matang untuk kolaborasi penelitian dan diseminasi inovasi teknologi. Pihak-pihak terkait harus bersama-sama menentukan tujuan, ruang lingkup, jadwal, dan alokasi sumber daya yang diperlukan. Hal ini akan memastikan keterlibatan yang efektif dari setiap pihak dan pencapaian hasil yang diharapkan.
  3. Kemitraan yang Langgeng: Membangun kemitraan jangka panjang antara peneliti, akademisi, peternak, dan pekebun sangat penting. Kemitraan yang berkelanjutan akan memungkinkan pertukaran pengetahuan yang berkelanjutan, kolaborasi yang lebih dalam, dan implementasi inovasi teknologi yang berkesinambungan.
  4. Komunikasi yang Efektif: Penting untuk memiliki saluran komunikasi yang terbuka dan efektif antara peneliti, akademisi, peternak, dan pekebun. Komunikasi yang baik akan memfasilitasi pertukaran informasi, diskusi, serta pertimbangan masukan dan umpan balik dari semua pihak terkait.
  5. Pelibatan Peternak dan Pekebun dalam Proses Penelitian: Peternak dan pekebun harus terlibat secara aktif dalam setiap tahap penelitian, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan dan evaluasi. Mereka dapat memberikan wawasan lapangan, memberikan akses ke lokasi perkebunan, dan membantu dalam pengumpulan data. Hal ini akan memastikan relevansi dan penerapan praktis dari hasil penelitian.
  6. Diseminasi yang Dapat Diakses: Hasil penelitian dan inovasi teknologi harus diseminasi dalam bentuk yang dapat diakses oleh peternak dan pekebun. Ini dapat mencakup penyediaan panduan praktis, laporan ringkas, infografis, video instruksional, atau platform online yang mudah diakses. Diseminasi yang mudah dipahami dan relevan akan meningkatkan adopsi praktik yang lebih baik dan implementasi inovasi teknologi.
  7. Evaluasi dan Pemantauan: Penting untuk melakukan evaluasi dan pemantauan terhadap implementasi inovasi teknologi dalam integrasi sapi kelapa sawit. Peneliti dan peternak dapat bekerja sama dalam mengukur dampak, keberhasilan, dan tantangan yang dihadapi dalam penerapan teknologi baru. Ini akan memastikan peningkatan berkelanjutan dan penyesuaian dalam praktik integrasi sapi kelapa sawit.

 

Penulis : Dr Wahyu Darsono

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Chat Kami
1
Siskaforum.org
Gratis, gabung komunitas Siska Forum
Dapatkan info dan artikel menarik mengenai Sistem Integrasi Sapi dan Kelap Sawit