Batulicin, 19 Oktober 2023 – SISKA-kemitraan di Kalimantan Selatan terus berjalan dengan sangat baik. Hingga saat ini, terdapat sebanyak 22 klaster yang secara aktif mengimplementasikan SISKA dan intensif mendapatkan pendampingan dari SISKA Supporting Program bersama Disbunnak Kalsel. Implementasi SISKA-kemitraan di Kalimantan Selatan diyakini akan terus berjalan berkelanjutan karena banyaknya dukungan dan komitmen dari berbagai stakeholder, seperti dari Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten, Perbankan, hingga GAPKI Kalsel.
Untuk melihat perkembangan klaster SISKA KU INTIP, SISKA Supporting Program Indonesia-Australia Red Meat and Cattle Partnership (SSP-IARMCP) dan Disbunnak Kalsel melakukan Monitoring Evaluasi sekaligus Bimbingan Teknis di Klaster Koperasi Warga Sejahtera, Koperasi Sinar Bintang Mulia, dan Agro Raya.
Koperasi Warga Sejahtera, merupakan klaster yang baru bergabung dalam klaster SISKA KU INTIP. Beranggotakan 10 orang, klaster ini memelihara 162 ekor sapi di lahan sawit milik PT Jhonlin Agro Lestari (PT JAL) dengan luasan sekitar 300 hektar secara semi-intensif. Sekitar 30 ekor sapi berada di kandang untuk tujuan penggemukan. Klaster ini telah memanfaatkan pakan tambahan berupa bungkil inti sawit untuk setiap hari diberikan kepada koloni sapi nya.
Klaster Koperasi Sinar Bintang Mulia juga merupakan klaster yang baru bergabung dalam klaster SISKA KU INTIP. Beranggotakan 3 orang, klaster ini menggembalakan 38 ekor sapi dengan jenis beragam, yaitu peranakan limousin, simental, dan sapi angus di lahan sawit sekitar 30 hektar secara intensif, serta disediakan sedikit lahan untuk exercise sapi. Klaster ini juga telah memanfaatkan bungkil inti sawit sebagai pakan tambahan.
Klaster Agro Raya yang bermitra dengan PT Baihaqi Agro Raya, menggembalakan sekitar 125 ekor sapi di lahan sawit dengan luasan sekitar 350 hektar secara ekstensif. Namun, kondisi sapi di klaster ini masih dilepasliarkan. Diperlukan bimbingan teknis selanjutnya agar peternak memiliki pemahaman yang baik tentang penggembalaan berotasi (rotational grazing), agar adanya sapi tidak mengganggu aktivitas perkebunan. Klaster ini juga memiliki 11 ekor sapi yang dimasukkan ke kandang untuk tujuan penggemukan. Kondisi sapi pejantan di klaster ini sangat baik dan unggul, semoga produktivitas dan kesehatan sapi nya semakin baik agar usaha SISKA ini menguntungkan bagi pihak peternakan maupun perkebunan di Klaster Agro Raya dan perusahaan mitranya. (SSP- 19/10/23)
