Satui, Tanah Bumbu – Program prioritas pembangunan Provinsi Kalimantan Selatan untuk akselerasi peningkatan populasi sapi salah satunya adalah Program SISKA KUINTIP (Sistem Integrasi Sapi Kemitraan Usaha Inti Plasma). Program ini digagas dan dicanangkan oleh Gubernur Kalimantan Selatan dan diimplementasikan oleh Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Selatan dengan dukungan pendampingan dari SISKA Supporting Program Indonesia Australia Red Meat and Cattle Partnership (IARMCP).
Salah satu lokasi implementasi SISKA KUINTIP yang melibatkan perusahaan besar swasta (PBS) dengan kelompok peternak adalah di areal perkebunan plasma PT Buana Karya Bhakti. Berlokasi di Desa Wonorejo, Gapoktan Tani Maju mengimplementasikan SISKA KUINTIP dengan menggembala 100 ekor ternak sapi bali di areal 1000 ha kebun sawit plasma PT Buana Karya Bhakti, dengan dukungan sarana penggembalaan berupa pagar listrik (electric fence portable) dari Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Selatan.
Pelatihan/praktek penggunaan pagar listrik dan kontrol koloni sapi telah dilakukan di SISKA Ranch (PT Simbiosis Karya Agroindustri). Setelah pelatihan tersebut, anggota Gapoktan Tani Maju dapat menerapkannya langsung di lokasi SISKA KUINTIP dengan pendampingan langsung dari Stockman SISKA Ranch dan Petugas dari Dinas Pertanian Kabupaten Tanah Bumbu. Anggota Gapoktan Tani Maju menyambut baik pola penggembalaan terkontrol dalam implementasi SISKA KUINTIP, karena lebih efisien, praktis dan dapat mencegah kehilangan ternak.
“Tidak akan ada lagi inbreeding dan kekurangan pakan, dengan pengaturan jadwal jaga pun waktu luang untuk aktivitas lain jadi lebih longgar,” ucap Sugino, Wakil Ketua Gapoktan Tani Maju.
Pola pemeliharaan pada SISKA KUINTIP Gapoktan Tani Maju Desa Wonorejo akan diarahkan pada dua pola, yaitu pola pembiakan untuk sapi yang digembalakan secara koloni dan pola penggemukan untuk sapi yang dikandangkan di masing-masing anggota. Pola pembiakan diharapkan dapat dilakukan dengan adanya introduksi sapi pejantan unggul (misal sapi madura) sekaligus crossbreeding untuk pencegahan penyakit jembrana. Pendampingan teknis kesehatan hewan, reproduksi dan pemasaran serta kelembagaan (dinamika kelompok) akan didukung oleh Program CSR PT Buana Karya Bhakti.
