Bogor, 22 – 24 Februari 2024 – Isu kurangnya SDM yang terampil dalam budidaya sapi yang terintegrasi dengan sawit masih menjadi isu penting dalam upaya pengembangan SISKA. Oleh karena itu, dalam rangka memperluas partisipasi pekebun-peternak serta jangkauan peserta training di beberapa wilayah pengembangan SISKA khususnya Kalsel, Kaltim, Kalbar dan Riau, Bhakti Surya Training Center (BSTC) atas dukungan SISKA Supporting Program Indonesia-Australia Red Meat and Cattle Partnership (SSP-IARMCP) berinisiatif membentuk Pusat Pelatihan SISKA berbasis P4S (Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya).
Demi memastikan pengelola pusat pelatihan secara administratif maupun para trainer memiliki pengetahuan, keterampilan, pemahaman yang komprehensif dalam mengelola berbagai proses pelatihan, penggunaan berbagai teknologi pembelajaran, kelembagaan/legalitas, alur sertifikasi kompetensi, serta pengembangan soft skill yang diperlukan untuk para trainer, BSTC atas dukungan SSP telah melaksanakan Training of Trainer (ToT) Pengelola Pusat Pelatihan dan Asesor Kompetensi SISKA di Bogor.
Agenda ini bertujuan untuk memperkuat dan mempercepat usulan pusat pelatihan SISKA di lokasi Kalsel, Kalbar, Kaltim dan Riau menjadi TUK diusulkan kepada LSP PI. Selain itu, juga bertujuan untum menjaring peserta yang akan mengikuti proses sertifikasi kompetensi yang telah ditetapkan oleh LSP PI dan BNSP untuk para asesor dan peserta training (operator, supervisor, dan manager SISKA) dengan skema keahlian budidaya ternak sapi-sawit (SISKA).
BSTC bersama P4S dan LSP PI terus berkomitmen untuk mendorong perluasan implementasi SISKA melalui peningkatan ketersediaan SDM kompeten dalam menjawab tantangan para industri integrasi sawit-sapi (SISKA) demi menunjang bisnis SISKA yang berkelanjutan. (SSP-22/02/2024)